Pages

Ads 468x60px

Senin, 30 Juni 2014

[ DISELAMATKAN DALAM API ]



....ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang empat itu rupanya seperti anak dewa! [Daniel 3:25]

Setiap orang pasti punya masalah kehidupan. Punya anak yang terlibat narkoba; kesulitan uang kuliah; penghasilan yang pas-pasan; pernikahan yang tidak rukun; kecelakaan atau penyakit yang tidak terduga. Daftar ini mewakili persoalan sehari-hari yang dialami orang kristiani. Dalam seperti ini, bisa muncul keinginan untuk mencari solusi cepat. Kalau bisa Tuhan turun dari surga dan melakukan mujizat. Supaya serta merta semua masalah sirna. Beban berat selesai dalam sekejap.

Akan tetapi, Tuhan tidak bekerja seperti itu. Dalam kisah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, Tuhan tidak mencegah terjadi peristiwa pembakaran itu, memadamkan api yang menyala-nyala, atau membinasakan Nebukadnezar sebelum pembakaran. Namun, Tuhan mengizinkan api menyala-nyala dan mereka dilemparkan ke dalamnya. Justru di situlah Tuhan menunjukkan kehebatan-Nya. Mereka tidak di selamatkan dari api, tetapi justru dalam api yang membara itu. Karena di situ Tuhan nyata menyertai dan meluputkan mereka dari kematian. Dan, inilah kesaksian yang membukakan mata Nebukadnezar ayat 28.

Kerap kali demikianlah Tuhan menolong kita dalam hidup ini. "Api yang membakar" bisa berupa berbagai persoalan yang mengancam keselamatan atau kebahagiaan kita. Tuhan menolong kita bukan dengan mengangkat atau menghapus masalah itu. Kita tidak dilepaskan dari masalah, tetapi ditolong dalam masalah itu. Sebab, Tuhan dapat menyatakan kebesaran-Nya di situ. Agar melalui masalah kita, orang bisa melihat kemuliaan Tuhan dan mengenal Tuhan yang hidup.

APABILA "API" KESULITAN TETAP MEMBARA MENANTI KITA TETAPLAH PERCAYA TUHAN BISA MENOLONG DI DALAM "API" ITU.

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates