Pages

Ads 468x60px

Minggu, 29 Juni 2014

[ MENULIS DAN MEMBERITAKAN ]


 
Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan saksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu [Lukas 1:3]
Setiap membuka situs jejaring sosial, kita selalu diperhadapkan pada sebuah kolom di mana kita bisa menulis pesan pendek atau apa saja yang terlintas di benak kita. Beberapa orang menggunakan fasilitas ini dengan bertanggung jawab, tetapi banyak juga yang tidak. Kata-kata yang tidak menyenangkan, kata-kata yang menyerang, kata-kata kotor dan melecehkan, bahkan kata-kata yang melukai orang lain, dengan begitu mudah dapat ditulis dan dipublikasikan segera melalui akun jaringan sosial yang dimiliki. Saking mudahnya menulis, si pelontar tulisan bisa ceroboh - tidak memedulikan pengaruhnya bagi orang yang membaca tulis itu.

Sangat berbeda dengan penulis Injil Lukas. Ia sangat peduli bagaimana memberitakan tentang kehidupan Yesus dapat memengaruhi mereka yang mendengarnya. Injil Lukas ini ditujukan kepada Teofilus, juga kepada kita. Lukas dengan sengaja menyelidiki segala peristiwa dengan saksama dari mulanya, untuk memastikan bahwa semua yang diberitakan adalah kebenaran semata. Lukas juga berusaha membukukannya dengan teratur - mungkin agar tidak menimbulkan kebingungan atau pemahaman keliru saat orang lain membacanya. Buku yang baik akan sangat membantu meluruskan banyak hal.

Hari ini, kita diajak meneladani penulis Injil Lukas dalam menulis dan memublikasikan sebuah tulisan; baik itu tulisan yang sangat pendek atau tulisan yang panjang. Ingatlah bahwa setiap tulisan yang kita publikasikan, pasti akan memengaruhi orang lain. Marilah kita memastikan kebenaran berita yang akan kita sampaikan dan memilih cara penyampaian yang tepat; agar siapa pun yang baca, dikuatkan iman dan pengenalannya kepada Kristus.

KATA-KATA BAIK YANG DITULISKAN DENGAN CARA BAIK MENGHASILKAN PENGENALAN KEPADA SANG MAHABAIK.

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates