Naikkanlah
permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, raja-raja
dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram
dalam segala kesalehan dan kehormatan. [1 Timotius 2:1-2]
Ketika Paulus menulis surat kepada Timotius, pemerintahan Romawi berada di tangan Nero, kaisar yang terkenal karena kebengisannya. Pada masa itu, tidak sedikit pengikut kristus dibantai, dibakar, atau dijadikan mangsa binatang buas. Nero bahkan mengkambinghitamkan mereka, ketika kebakaran melalap habis kota Roma. Untuk raja yang demikian Paulus meminta umat Tuhan berdoa. Bagaimana perasaan kita jika menjadi jemaat saat itu?
Apakah Paulus mengajak jemaat berdoa bagi pemerintah agar mereka tergerak membuat kebajikan yang baik sehingga mereka tidak dianiaya lagi tetapi boleh hidup tenang dan tenteram? Menarik untuk memperhatikan bagaimana Paulus membawa jemaat melihat apa yang dikehendaki Tuhan dalam doa mereka: Tuhan ingin agar semua orang, termasuk pemerintah, diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Jelas jika pemerintah benar-benar dibawah mengenal Tuhan, tentulah hidup mereka akan berubah, dan negeri yang mereka pimpin bisa tenang dan tenteram; jemaat bisa hidup dalam kesalehan dan kehormatan.
Hari ini banyak orang mencela dan
mengejek pemerintah, yang memang tidak sempurna. Sebagai anak-anak
Tuhan, kita diminta mendoakan semua orang, termasuk pemerintah kita.
bukan sekedar agar ada keajaiban yang membuat kebajikan mereka berpihak
pada kepentingan kita, malainkan juga agar mereka mengenal kebenaran dan
diselamatkan. Itulah yang menyenangkan hati Tuhan. Mari ambil waktu
melakukan hari ini - ARS
TUHAN, TAK SATU PUN PEMIMPIN YANG BANGKIT TANPA IZIN-MU
BAWALAH MEREKA MENGENAL DAN MELANGKAH DALAM JALAN-MU.
Ketika Paulus menulis surat kepada Timotius, pemerintahan Romawi berada di tangan Nero, kaisar yang terkenal karena kebengisannya. Pada masa itu, tidak sedikit pengikut kristus dibantai, dibakar, atau dijadikan mangsa binatang buas. Nero bahkan mengkambinghitamkan mereka, ketika kebakaran melalap habis kota Roma. Untuk raja yang demikian Paulus meminta umat Tuhan berdoa. Bagaimana perasaan kita jika menjadi jemaat saat itu?
Apakah Paulus mengajak jemaat berdoa bagi pemerintah agar mereka tergerak membuat kebajikan yang baik sehingga mereka tidak dianiaya lagi tetapi boleh hidup tenang dan tenteram? Menarik untuk memperhatikan bagaimana Paulus membawa jemaat melihat apa yang dikehendaki Tuhan dalam doa mereka: Tuhan ingin agar semua orang, termasuk pemerintah, diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Jelas jika pemerintah benar-benar dibawah mengenal Tuhan, tentulah hidup mereka akan berubah, dan negeri yang mereka pimpin bisa tenang dan tenteram; jemaat bisa hidup dalam kesalehan dan kehormatan.
TUHAN, TAK SATU PUN PEMIMPIN YANG BANGKIT TANPA IZIN-MU
BAWALAH MEREKA MENGENAL DAN MELANGKAH DALAM JALAN-MU.