Pages

Ads 468x60px

Senin, 30 Juni 2014

[ BAPA ]


....Kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" [Roma 8:15]

Bilquis Sheikh menuliskan kisah hidupnya dalam buku / Dared to Call Him Father. "Aku tiba-tiba menyadari bahwa Dia
mendengarkanku. sama seperti bapaku di dunia mendengarkanku....Tiba-tiba aku merasa ada orang lain yang hadir di situ. Dia ada di situ. Aku bisa merasa hadirat-Nya....Aku merasa seperti gadis kecil yang duduk dipangkuan Bapanya, "demikian ia menulis. Kenyataan bahwa ia bisa memanggil Allah dengan sebutan Bapa membawa Bilquis merasa kasih-Nya yang luar biasa.

Rasul Paulus, dalam suratnya kepada jemaat di Roma juga membukakan betapa luar biasanya hal ini. Ia menulis bahwa orang-orang kristiani yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak-anak Allah, dan sebagai anak, kita memanggil-Nya dengan sebutan Bapa. Perhatikanlah berkat Bapa bagi anak-anak-Nya. Pertama kita diberi kemampuan untuk mematikan perbuatan-perbuatan daging. Itu artinya kita diberi kesanggupan untuk menolak dosa, berkata tidak terhadap cobaan. Kedua, kita tidak lagi menerima roh perbudakan yang membuat kita takut. ketiga, kita adalah ahli waris dari janji-janji Allah. Berkat-berkat yang hebat dari Bapa yang hebat!

Seberapa sering kesadaran bahwa kita punya Bapa di surga mewarnai kehidupan kita sehari-hari? Kerap kita mengalah pada dosa, berputar-putar dalam ketakutan dan kekhawatiran hidup di dunia. Kita perlu lebih sering mengingat identitas kita sebagai anak Allah. Dan, biarlah rasa hormat dan sukacita mengalir deras di hati setiap kali secara sadar kita memanggil-nya sebagai Bapa.

MEMANGGIL TUHAN DENGAN SEBUTAN BAPA ADALAH HAK ISTIMEWA ANAK-ANANK-NYA.

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates