Pages

Ads 468x60px

Sabtu, 28 Juni 2014

[ Gembala Yang Tak Pernah Lelap ]

gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghiburku. ~ Mazmur 23:4

Jika melakukan perjalanan jauh, saya sering tersesat. Lebih buruk lagi, saya tidak begutu hafal jalan. Lengkap sudah kebingungan saya, apalagi jika harus berada di depan persimpangan jalan. Kadangkala saya berspekulasi. Syukur-syukur yang saya pilih tepat, tapi bagaimana jika jalan itu membawa saya tersesat lebih jauh?

Domba bukanlah binatang pintar. Domba itu bodoh. Tidak seperti burung merpati yag bisa pulang kembali meski dilepaskan dari jarak jauh. Tidak seperti anjing yang punya penciuman yang tajam, sehingga selalu menemukan jalan. Domba sangat tergantung oleh Gembalanya.

Gembala yang baik akan menuntun kawanan dombanya dan tak akan biarkan mereka tersesat. Itu juga yang Tuhan lakukan dalam kehidupan kita. Firman Tuhan menuntun hidup kita kejalan yang benar. Roh kudus membantu kita memberi hikmat saat berada di persimpangan jalan dan ketika harus mengambil keputusan penting.

Suara dunia kadangkala membingungkan kita. Tapi pastikan kita hanya menuruti suara Gembala kita. Percayalah bahwa Ia akan menuntun ke jalan yang benar. Ikutilah langkah dan jejakNya. Tak perlu meragukannya. Tak perlu mempertanyakannya. Apalagi mengajakNya untuk berdiskusi soal jalan mana yang tepat.

Ingat, kita ini domba yang bodoh, sedangkan Tuhan adalah Gembala yang sangat hafal medan. Ia tahu jalan terbaik yang harus kita lewati. Meski terkadang harus turun ke lembah yang curam atau jalan yang terjal, atau bahkan melewati bebatuan yang tajam, percayalah bahwa Ia tidak pernah salah menuntun.

 
Tuhan Menuntun engkau

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates