Pages

Ads 468x60px

Senin, 30 Juni 2014

[ SIAPAKAH ANDALANMU? ]



Tetapi carilah kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu [Lukas 12:31]

Ketamakan dapat melanda siapa saja. Bukan orang yang berkuasa, orang miskin dan tidak memiliki kuasa juga bisa salah menyingkapi harta di hidupnya. Ketamakan orang yang berkuasa menimbulkan tindak korupsi, ketamakan orang miskin menghalalkan pencurian. Semua di dasari oleh sikap mengandalkan harta, lebih dari mengandalkan Tuhan.

Berlawanan dengan sikap hidup demikian, Tuhan Yesus mengajar orang beriman supaya mempercayai pemeliharaan Allah hidupnya. Tantangan-Nya agar orang menjual segala milik dan memberi sedekah adalah jawaban radikal supaya orang bisa terlepas dari belenggu harta yang menghalanginya untuk menemukan kerajaan Allah. Ketamakan manusia yang menimbulkan harta, akan menyebabkan ketidakseimbangaan, ketidakadilan, dan kecemburuan sosial. Pesan ini tidak hanya berbicara pada zaman itu karena adanya ketimpangan sosial antara orang miskin yang tertindas oleh penjajah, dan kalangan orang kaya yang berkolusi dengan penguasa. Namun, juga berbicara untuk saat ini dan negeri ini [Indonesia], di mana banyak terjadi kolusi antara para pemegang kuasa dan uang, untuk memperkaya diri.

Hidup yang mengandalkan Tuhan membuahkan sikap hidup mau berbagi. Sebaliknya, hidup yang mengandalkan harta membuat orang tamak dan mementingkan diri sendiri. Tuhan tahu kita memerlukan harta untuk hidup, tetapi harta itu sama sekali tak boleh menjadi andalan. Tuhan Yesus menghendaki agar kita mencari kerajaan Allah lebih dahulu, baru yang lain akan ditambahkan. Tuhan kita tidak pernah ingkar janji. Maka, ketika kita mengandalkan pemeliharaan Tuhan, kita tidak akan kecewa.

KETAMAKAN ADALAH USAHA MEMPEROLEH BAGIAN HIDUP YANG MERUSAK HIDUP ITU SENDIRI.

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates