Pages

Ads 468x60px

Sabtu, 28 Juni 2014

[ Merek ]


Di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan. ~ Mat 23:28

Memang, merek memiliki peran yang sangat penting untuk menciptakan pelanggan. Itu sebabnya semua merek akan dibuat sebagus dan semenarik mungkin. Nama merek yang bagus akan lebih meyakinkan konsumen. Saat saya memilih spirit sebagai brand, nama tersebut sangat brilian, singka
t, padat, terdengar keren, oke, punya daya jual, menarik, dan nyatanya Anda sedang membaca renungan ini, bukan?

Namun apa jadinya jika mereknya saja yang bagus, tapi isinya sama sekali tidak sesuai dengan mereknya? Tapi bagaimana seandainya tulisan-tulisan tersebut garing dan tak lagi mampu menyegarkan jiwa? Bagimana seandainya tulisan-tulisan tersebut tak lagi menyentuh hati? Merek sebagus apapun tak akan ada lagi gunanya!

Apa merek kita? Menjadi seorang Kristen. Lalu benarkan hidup kita seperti halnya lebel Kristen yang terlanjur melekat? Kita memasang merek sebutan hamba Tuhan, tapi prateknya kita adalah hamba uang. Tanpa ragu kita selalu gembar-gembor kalau kita adalah pelayan Tuhan, namun sikap kita di gereja justru menunjukkan bahwa kita adalah tuan besar yang menuntut dilayani, bukanya melayani. Kita tak malu-malu lagi menyebut diri kita sebagai rohaniwan, namun sayang pola kita lebih memprihatinkan daripada mereka yang sama sekali tidak rohani.

Mereknya bagus, tapi isinya payah. Luarnya bagus, dalamnya bobrok. Barangkali sentilan-sentilan pedes ini jadi cermin bagi kita semua, termasuk saya tentunya. Apakah benar kita memiliki gaya hidup seperti lebel Kristen yang melekat pada diri kita? Kalau tidak, tentu kita tak lebih dari penjual jamu saja. Memang semua merek bagus, tapi apakah isinya juga sebagus mereknya?
 
Sudah seharusnya merek mewakili isi


Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates