Pages

Ads 468x60px

Sabtu, 28 Juni 2014

[ PESAN TERAKHIR ]



Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, dimana perlu, supaya mereka yang mendengarnya beroleh anugerah.Efesus 4:29

"Saya hanya ingin kamu tahu saya benar-benar mencintaimu. Saya ingin kamu berbuat baik, berbahagilah...." Itulah potongan pesan terakhir yang sempat ditinggalkan Brian Sweeney di mesin penjawab telepon isterinya, sebelum pesawat yang ia tumpangi ditabrakkan pembajak ke gedung WTC 9 September 2001. Pesan yang singkat, mengharukan, sekaligus menghangatkan hati yang mendengarnya.

Perkataan yang baik, yang menguatkan, yang membangun orang lain, adalah salah satu hal yang didorong Rasul Paulus untuk dilakukan semua orang percaya, bukan saja menjelang akhir hidup, melainkan sejak menerima hidup baru di dalam Kristus. Hidup baru perlu diwujubkan dalam kehidupan nyata setiap hari, termasuk melalui setiap perkataan yang keluar dari mulut kita. Yang dimaksud perkataan baik tidak berarti kata-kata romantis belaka, tetapi apa yang meneguhkan, menguatkan, ramah, penuh kasih dan pengampunan. Berbandingan terbalik dengan kata-kata kotor yang merusak.

Mana yang lebih banyak keluar dari mulut kita setiap hari? Perkataan yang baik atau justru yang merusak?
Ucapan yang membawa orang mengagumi Tuhan, atau malah yang membuat mereka kehilangan rasa hormat dan kasih pada-Nya? Sobat, jangan tunggu detik-detik terakhir untuk mengucapkan tutur kata yang baik. Kita tidak tahu kapan saat itu tiba. Hiduplah setiap hari seolah-olah itu adalah hari terakhir kita. Mohon Roh Kudus memberi hikmat agar setiap orang yang mendengar perkataan kita dapat beroleh kasih karunia Tuhan-.

PERKATAAN KITA BISA MEMBANGUN ATAU MENGHANCURKAN MAKA, HATI-HATILAH DALAM SETIAP UCAPAN.

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates