Hitunglah jumlah segenap umat Israel, yang berumur dua puluh tahan keatas menurut suku mereka, semua orang yang sanggup berperang di antara orang Israel [Bilangan 26;2]
Hung Ba Le tidak pernah menyangka ada kesempatan baginya untuk membangun hidup baru di AS. Ketika berusia 5 tahun, kondisi negeri memaksa orangtuanya menghanyutkan Hung ke laut lepas, sehingga akhirnya dia terdampar di Amerika. "Si manusia perahu", demikian Hung dikenal, tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ia terima, 34 tahun kemudian ia kembali ke negerinya sebagai warga negara AS berdarah Vietnam pertama yang menjadi komandan kapal perang AS, USS Lassen.
Generasi muda Israel juga menerima anugerah yang bernama "kesempatan" Sensus yang kita baca hari ini adalah sensus kedua yang dilakukan Musa atas perintah Tuhan, untuk menghitung jumlah pasukan Israel yang siap berperang. Mereka telah tiba si sungai Yordan dekat Yerikho, siap memasuki tanah kanaan. Orang tua mereka tidak memiliki kesempatan ini. Perhatikan hasil sensus yang tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi ini tidak lebih banyak tahu atau lebih siap memasuki tanah kanaan. Kalau mereka akhirnya berhasil menempati tanah kanaan, sungguh itu anugerah Tuhan semerta.
Kesempatan-kesempatan apa yang di anugerahkan Tuhan bagi kita selama ini? salah satu yang paling berharga adalah kesempatan mengenal Kristus dan menerima pengampunan melalui salib-Nya. Kita yang berdosa dan selayaknya binasa, kini berkesempatan hidup sebagai anak-anak-Nya. sudahkah kita menyambut anugerah itu dengan hidup mengenal, mengasihi, dan berkarya bagi Raja semesta, setiap hari?
KESEMPATAN MENJADI ANAK TUHAN SUNGGUH BERHARGA SUDAHKAH KITA MENANGGAPI SEBAGAIMANA MESTINYA?