Pages

Ads 468x60px

Senin, 16 Juni 2014

GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBAKU ( Yohanes 21:15-19)

Kebanyakan orang Kristen mengetahui bahwa tugas menggembalah adalah bagi setiap pemimpin gereja, dan mereka sangat menikmati ketika para pemimpin menjalankan tugas penggembalaan itu. Namun apakah semua itu dikerjakan dengan tepat dan benar? Inilah yang menjadi perhatian dalam dialog Tuhan Yesus dengan Petrus sebelum kenaikan-Nya ke sorga. Dari dialog ini ada dua aspek yang menjadi penekanan.

Pertama, berkenan dengan tiga kali pertanyaan yang dilontarkan Tuhan dan tiga kali jawaban yang dikatakan Petrus, yaitu berkaitan dengan pertanyaan "mengasihi Aku." Dua kali pertanyaan mengasihi dengan kasih agape (kasih tanpa syarat), dan berakhir dengan kasih fileo (kasih persaudaraan) untuk menyesuaikan dengan jawaban Petrus yang hanya bisa mengasihi dengan kasih fileo. Dari sini terlihat kejujuran dan kerendahan hati Petrus yang hanya dapat mengasihi dengan kasih fileo, dan tidaklah mungkin mengasihi dengan kasih agape tanpa ada campur tangan Tuhan yang telah mengasihi manusia dengan kasih agape-Nya. Kejujuran Petrus juga dari pertanyaan, bahwa Tuhan tahu di sepanjang hidupnya (dengan pengetahuan oida, dan bahwa Tuhan tahu dengan pengetahuan ilahi-Nya (ginosko), sehingga ia menjawab hanya mampu mengasihi dengan kasih fileo. Dari teks ini dapat disimpulkan: Tuhan ingin pemimpin yang jujur dalam penggembalakan kawanan domba-Nya. Kedua, berkenaan dengan "domba-domba-Ku" dalam tugas penggembala yang Tuhan berikan kepada setiap pemimpin gereja. Domba-domba itu adalah milik Tuhan, bukannya milik pemimpin manusia. Semua orang percaya adalah domba-domba Tuhan, sehingga para hamba Tuhan tidak boleh membeda-bedakan dari segi apapun. Apalagi jika ada pemimpin yang menganggap bahwa domba-domba tertentu adalah miliknya sendiri, maka ini adalah dosa yang besar, sebab ia telah mencuri domba milik Tuhan. Kesadaran bahwa para domba itu adalah milik Tuhan menyebabkan pemimpin menggembalakan dengan baik melalui makaan rohani yang sehat.

  • Bagaimana sikap petrus dalam menjawab Tuhan Yesus? Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Petrus?

  • Berdoalah bagi para pemimpin gereja, agar mereka dapat menjalankan penggembalaan jemaat dengan sikap yang jujur dan tulus, serta memahami bahwa jemaat adalah milik Tuhan, bukan milik mereka.

        Tuhan Memberkati.

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates