Siapa yang menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.
"ORANG YANG HATI-HATI DALAM TUTUR KATANYA AKAN AMAN HIDUPNYA; ORANG YANG BICARANYA SEMBARANGAN AKAN DITIMPA KEMALANGAN".
Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan. "SI MALAS BANYAK KEINGINAN TAPI TAK SATU PUN YANG DICAPAINYA; ORANG YANG BEKERJA KERAS MENDAPAT SEGALA YANG DIINGINKANNYA".
Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi sorang pencemooh tidak mendengar hardikan. "ANAK YANG ARIF MEMPERHATIKAN BILA AYAHNYA MEMBERI PETUAH; ORANG SOMBONG TAK MAU MENERIMA TEGURAN".
Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, tetapi nafsu seorang pengkhianatialah melakukan kelaliman. "PERKATAAN ORANG BAIK MENDATANGKAN KEUNTUNGAN; ORANG YANG TAK JUJUR SENANG PADA KEKERASAN".
Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga. "DENGAN BERMALAS-MALAS TAKKAN TERCAPAI YANG DIIDAMKAN; DENGAN BEKERJA KERAS ORANG MENDAPAT KEKAYAAN".
Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut. "ORANG YANG MENGIKUTI JALAN YANG BENAR AKAN HIDUP BAHAGIA; ORANG YANG MENGIKUTI JALAN YANG JAHAT MENUJU KEPADA MAUT".
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. "RASA KHAWATIR MEMATAHKAN SEMANGAT, TETAPI KATA-KATA RAMAH MEMBESARKAN HATI".
Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri. "ORANG BAIK LEBIH BERUNTUNG DARI TETANGGANYA; ORANG JAHAT SESAT KARENA KEJAHATANNYA".
Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan. "ORANG BIJAKSANA TIDAK MENONJOLKAN PENGETAHUANNYA; ORANG BODOH MENGOBRALKAN KEBODOHANNYA".
Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa. "KERJA KERAS MEMBUAT ORANG BERKUASA; KEMALASAN MEMBUAT ORANG MENJADI HAMBA".