Pages

Ads 468x60px

Selasa, 24 Juni 2014

KESAKSIAN ORANG BUTA YANG DISEMBUHKAN (Yohanes 9:24-41)

Peristiwa penyembuhan orang buta sejak lahir, terutama memfokuskan pada peristiwa tanya jawab antara para Farisi dan orang buta yang sudah sembuh tersebut. Para Farisi terlihat sangat menggebu-gebu mengajukan beberapa pertanyaan seputar penyembuhan orang buta tersebut, terutama dalam kaitannya dengaan Tuhan Yesus. Karena hal itu pula, orangtua dari orang buta tersebut tidak berani ikut campur, karen takut dikucilkan. Tetapi lain sekali dengan sikap orang buta yang sembuh itu, yang dapat menjadi pelajaran bagi kita.

Pertama, dia berani menyaksikan apa yang telah dia alami bersama Tuhan Yesus. Setiap kali ditanya oleh orang Farisi, orang buta yang sembuh tersebut selalu menjawab dengan jujur dan tanpa rasa takut. Orang Farisi bertanya bukan untuk mencari kebenaran, tetapi mencari celah agar dapat menyalahkan Tuhan Yesus. Tetapi orang buta itu tetap berani menyaksikan apa yang sesungguhnya dia alami bersama Tuhan Yesus sehingga membuat orang-orang Farisi itu jengkel karena tidak bisa menemukan  kesalahan Tuhan Yesus. Kedua, dia berani untuk menyaksikan imannya terhadap Tuhan Yesus. Imannya makin bertumbuh, dibuktikan dengan pengenalannya yang makin dalam dan benar akan diri Tuhan Yesus. Ketika Tuhan Yesus menemuinya kembali dan menyatakan Diri-Nya dengan jelas, dia menyatakan penyembuhannya kepada Tuhan Yesus (9:35-38).

Tekanan dan himpitan dari orang-orang Farisi yang memberikan pertanyaan tidak membuatnya ragu untuk semakin mengenal Kristus. Pelajaran dari orang buta yang sembuh ini mengingatkan kita agar tetap teguh dalam iman pada Tuhan Yesus, terutama ketika kita mengalami tekanan atau himpitan, yang datangnya dari orang lain bahkan orang dekat dalam hidup (bahkan bisa saja datang dari anggota keluarga kita sendiri). Tetapi, firman Tuhan ini mengingatkan kita agar iman kita makin teguh dan bertumbuh di dalam himpitan dan tekanan tersebut.

  • Apa buktinya bahwa iman orang buta yang sembuh tersebut makin teguh dan tumbuh di dalam Tuhan Yesus? Sebutkan alasannya!

  • Berdoalah agar jemaat Tuhan tetap teguh dalam iman kepada Tuhan Yesus walaupun menghadapi penolakan dari orang lain ataupun berada dalam situasi yang sulit, Mereka menantikan pertolonan tangan Tuhan.

                                       Tuhan memberkati. 

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates