Pages

Ads 468x60px

Senin, 23 Juni 2014

KAIN KABUNG DI BALIK PAKAIAN (2 Raja-raja 6:24-7:20)


Dalam bacaan hari ini, kita melihat bahwa Benhadad, raja Aram itu, merencanakan suatu yang benar-benar tidak manusiawi, yaitu mengepung kota Samaria dan membiarkan mereka kelaparan. Bahkan, dari antara rakyat yang kelaparan itu, ada yang mulai melakukan tindakan kanibal (6:28). Begitu menyedihkan dan menyeramkan. Pada waktu raja Israel mengetahui hal tersebut, raja berkabung dengan sedih. Dia mengoyakkan baju kerajaannya, dan terlihat kain kabung yang dikenakannya. Ada tiga hal yang dapat kita pelajari dari perikop ini.

Pertama, penghiburan dalam kehadiran Allah. Raja Israel merasakan kesedihan rakyatnya, dan pada ayat-ayat selanjutnya diceritakan bahwa raja menghadap Elisa karena dia tidak dapat melihat kehadiran Allah di dalam situasi ini. Namun, kita melihat Allah tidak meninggalkan penduduk Samaria yang adalah umat-Nya. Ia hadir dan terlibat dalam pergumulan umat-Nya. Demikian juga, Allah hadir dan peduli terhadap kita, ketika kita berada dalam situasi yang buruk. Bahkan ketika kita merasa seolah Tuhan meninggalkan kita, sesungguhnya Ia sedang mengerjakan karya-Nya dalam hidup kita. Itulah sebabnya, sekalipun dalam kelemahan kita, kuasa Allah tetap nyata dan menjadi sempurna.

Kedua, Kekuatan dalam tindakan Allah. Di dalam kesedihan raja Israel, sebenarnya Allah sudah merencanakan hal yang baik untuk umat-Nya. Kekuatan itu akan nyata jika umat-Nya berpaling dan beriman kepada-Nya. karena itu, ketika kita dalam pergumulan, tetaplah bersandar dan percaya pada pemeliharaan-Nya.

Ketiga, perubahan bersama dengan Allah. Diceritakan pada pasal selanjutnya, ada perubahan tindakan dari sang raja di dalam mengambil keputusan untuk kelangsungan hidup rakyatnya. Suatu transformasi yang bertumbuh di dalam iman kepercayaan kepada Allah akan mendewasakan kehidupan kerohanian mereka. Demikian juga dengan kita, jika kita tetap setia kepada-Nya tatkala pergumulan datang, maka kita akan mengalami pembaruan iman yang semakin dewasa di dalam Dia.

  • Bagaimana tindakan Allah dalam menolong penduduk Samaria yang dikepung raja Aram? Bagaimana sikap raja Israel dalam menghadapi raia Aram? 

  • Berdoalah kepada Tuhan dan memohon kekuatan dari-Nya, agar Anda tetap teguh dalam iman dan melihat pertolongan Tuhan pada waktu-Nya ketika Anda sedang menghadapi kesulitan hidup. 
Tuhan memberkati. 


Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates