Orang
bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling
menunjukkan kebaikan. ORANG BODOH TIDAK PEDULI APAKAH DOSANYA DIAMPUNI
ATAU TIDAK; ORANG BAIK INGIN DIAMPUNI DOSANYA.
Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya. SUKA MAUPUN DUKA TERSIMPAN DALAM KALBU; ORANG LAIN TAK DAPAT TURUT MERASAKANNYA.
Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kau dapati dari bibirnya, JANGANLAH BERKAWAN DENGAN ORANG DUNGU; TAK ADA YANG DAPAT DIAJARKANNYA KEPADAMU.
Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya. ORANG BIJKASANA TAHU BAGAIMANA HARUS BERTINDAK, ORANG BODOH TERTIPU OLEH KEBODOHANNYA.
Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa yang menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta. SAKSI YANG JUJUR SELALU MENGATAKAN YANG SESUNGGUHNYA, SAKSI YANG TAK DAPAT DIPERCAYA SELALU BERDUSTA.
Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, pengetahuan mudah diperoleh. ORANG SOMBONG TAK AKAN MENJADI BIJAKSANA, TAPI ORANG CERDAS BELAJAR DENGAN MUDAH.
Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya. KARENA PONGAHNYA, ORANG BODOH SUKA MEMBESARKAN DIRI; ORANG BIJAKSANA AKAN DILINDUNGI OLEH KATA-KATANYA SENDIRI.
Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil. TANPA LEMBU, HASIL DI LADANG TIDAK ADA; DENGAN KEKUATAN LEMBU, PANEN AKAN BERLIMPAH.
Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkanya dengan tangannya sendiri. RUMAH TANGGA DIBANGUN OLEH KEBIJAKSANAAN WANITA, TAPI DIRUNTUHKAN OLEH KEBODOHANNYA.
Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia. ORANG YANG JUJUR TAKUT DAN HORMAT KEPADA TUHAN ALLAH; ORANG YANG HIDUPNYA TIDAK LURUS MENGHINA DIA.
Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya. SUKA MAUPUN DUKA TERSIMPAN DALAM KALBU; ORANG LAIN TAK DAPAT TURUT MERASAKANNYA.
Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kau dapati dari bibirnya, JANGANLAH BERKAWAN DENGAN ORANG DUNGU; TAK ADA YANG DAPAT DIAJARKANNYA KEPADAMU.
Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya. ORANG BIJKASANA TAHU BAGAIMANA HARUS BERTINDAK, ORANG BODOH TERTIPU OLEH KEBODOHANNYA.
Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa yang menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta. SAKSI YANG JUJUR SELALU MENGATAKAN YANG SESUNGGUHNYA, SAKSI YANG TAK DAPAT DIPERCAYA SELALU BERDUSTA.
Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, pengetahuan mudah diperoleh. ORANG SOMBONG TAK AKAN MENJADI BIJAKSANA, TAPI ORANG CERDAS BELAJAR DENGAN MUDAH.
Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya. KARENA PONGAHNYA, ORANG BODOH SUKA MEMBESARKAN DIRI; ORANG BIJAKSANA AKAN DILINDUNGI OLEH KATA-KATANYA SENDIRI.
Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil. TANPA LEMBU, HASIL DI LADANG TIDAK ADA; DENGAN KEKUATAN LEMBU, PANEN AKAN BERLIMPAH.
Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkanya dengan tangannya sendiri. RUMAH TANGGA DIBANGUN OLEH KEBIJAKSANAAN WANITA, TAPI DIRUNTUHKAN OLEH KEBODOHANNYA.
Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia. ORANG YANG JUJUR TAKUT DAN HORMAT KEPADA TUHAN ALLAH; ORANG YANG HIDUPNYA TIDAK LURUS MENGHINA DIA.