Tuhan
menginginkan yang terbaik untuk kita dalam setiap aspek kehidupan.
Termasuk diantaranya kita dengan kekasih/ pacar. Kita berkencan untuk
mendapat kesenangan, persahabatan, pengembangkan kepribadian dan memilih
kawan, bukan untuk popularitas atau untuk merasa aman. Jangan biarkan
lingkungan pergaulan memaksa kamu memasuki situasi kencan yang
kurang pantas. Ketahuilah bahwa lebih dari 50% remaja putri dan lebih
dari 40% remaja putra tidak pernah berkencan pada masa-masa SMA. Alkitab
memberikan kita beberapa pegangan yang jelas untuk membimbing kita
dalam membuat keputusan mengenai soal kencan/pacaran.
1. Jagalah Hatimu.
1. Jagalah Hatimu.
Alkitab mengatakan kepada kita untuk hati-hati dalam
memberikan/menyampaikan kasih sayang kita, karena hati
kita mempengaruhi
segala sesuatu dalam hidup kita.
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23)
2. Kamu Akan Menjadi Seperti Teman-Temanmu Bergaul.
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23)
2. Kamu Akan Menjadi Seperti Teman-Temanmu Bergaul.
Kita juga cenderung menjadi seperti teman-teman
sepergaulan kita.
Prinsip ini berhubungan dengan hal
yang pertama dan sama pentingnya
dalam pergaulan seperti
dalam hubungan kencan/pacaran.
"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33)
3. Orang Kristen Hanya Boleh Berkencan/Berpacaran
"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33)
3. Orang Kristen Hanya Boleh Berkencan/Berpacaran
Dengan Sesama Kristen. Biarpun berteman dengan teman
non-Kristen tidak dilarang, mereka yang
khususnya dekat
dihati haruslah orang percaya yang sudah dewasa yang
merupakan pengikut yang taat dalam hidupnya.
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat diantara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?" (2Korintus 6:14).
4. Apakah Itu Cinta Yang Sesungguhnya?
1 Korintus 13:4-7 mendeskripsikan cinta yang
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat diantara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?" (2Korintus 6:14).
4. Apakah Itu Cinta Yang Sesungguhnya?
1 Korintus 13:4-7 mendeskripsikan cinta yang
sesungguhnya.Tanyalah hatimu pertanyaan-pertanyaan
berikut:
Apakah kalian sabar satu sama lain?
Apakah kalian baik terhadap satu sama lain?
Apakah kalian saling cemburu?
Apakah kalian sabar satu sama lain?
Apakah kalian baik terhadap satu sama lain?
Apakah kalian saling cemburu?
Apakah kalian kasar memperlakukan satu sama lain?
Apakah kalian saling mementingkan diri sendiri?
Apakah kalian mudah marah terhadap satu sama lain?Apakah ada kerendah-hatian dalam hubungan kalian?
Apakah kalian saling melindungi?
Apakah kalian saling mempercayai?
Apakah kalian saling mementingkan diri sendiri?
Apakah kalian mudah marah terhadap satu sama lain?Apakah ada kerendah-hatian dalam hubungan kalian?
Apakah kalian saling melindungi?
Apakah kalian saling mempercayai?
Apakah kalian suka menyombongkan baik diri sendiri maupun sang pasangan?
Apakah kalian suka mengingat-ingat kesalahan sang pasangan di masa lalu?
Jujurkah kalian satu sama lain?
Kalau jawabanmu "Ya" untuk semua pertanyaan diatas, artinya 1 korintus 13 seperti Firman Tuhan berkata, kalian sungguh saling mengasihi satu sama lain. Kalau ada jawabanmu yang "Tidak" atas pertanyaan-pertanyaan diatas, artinya mungkin kalian harus mendiskusikan hal-hal diatas dengan pacarmu.
Kalau jawabanmu "Ya" untuk semua pertanyaan diatas, artinya 1 korintus 13 seperti Firman Tuhan berkata, kalian sungguh saling mengasihi satu sama lain. Kalau ada jawabanmu yang "Tidak" atas pertanyaan-pertanyaan diatas, artinya mungkin kalian harus mendiskusikan hal-hal diatas dengan pacarmu.
Tuhan memberkati