Pages

Ads 468x60px

Minggu, 27 Juli 2014

PASANGAN BERZINAH!

 
Pasangan saya telah melakukan perzinahan (atau bentuk lain yang dari percabulan). Berdasarkan Matius 5:32 saya memiliki dasar untuk bercerai. Apakah saya harus bercerai karena saya bisa untuk itu?

Jawaban:
Salah satu cara untuk mempertimbangkan pertanyaan ini mungkin dengan memikirkan semua cara yang kita lakukan sebagai pengikut kristus, bagaimana kita melakukan perzinahan rohani te
rhadap Tuhan melalui dosa, kelalaian, penyembahan berhala dan bersikap apatis. Tapi Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Hati-Nya selalu memafaatkan dan mendamaikan kita untuk kembali kepada-Nya ketika kita berbalik dan bertobat dari dosa-dosa kita.

Kita dapat melakukan hal yang sama terhadap pasangan kita ketika mereka telah berlaku tidak setia, namun kemudian bertobat dan mengakui kesalahannya. Ketidaksetiaan dalam pernikahan terasa sangat menghancurkan dan menyakitkan. Membutuhkan waktu untuk kembali membangun kepercayaan. Berikan banyak waktu kepada Tuhan untuk bekerja dalam pernikahan Anda yang hancur, dan bekerja dalam hati masing-masing pasangan, sebelum mengambil keputusan untuk bercerai. Pengampunan, rekonsiliasi dan pemulihan pernikahan adalah bentuk dari penghormatan kepada Tuhan dan memberi kesaksian tentang kasih karunia-Nya yang luar biasa.

Kolose 3:12-14. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila seorang yang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampui kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Dan diatas semuanya itu: Kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.Tuhan memberkati!



Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates