Saya
 telah bercerai dengan pasangan saya untuk sebuah alasan yang tidak 
Alkitabiah. Rekonsiliasi adalah sesuatu hal yang mustahil karena salah 
satu di antara kami telah menikah lagi.  Apa yang harus saya lakukan 
untuk menunjukkan pertobatan dan ketaatan kepada Firman Tuhan?
 
Jawab:
Meskipun perceraian adalah masalah yang serius dalam pandangan Tuhan (Maleakhi 2:16), namun itu bukanlah dosa yang tidak terampuni. Jika Anda mengakui dosa-dosa Anda kepada Tuhan dan meminta pengampuan, maka Anda akan diampuni (1 Yohanes 1:9) dan dapat melanjutkan hidup Anda.
Jawab:
Meskipun perceraian adalah masalah yang serius dalam pandangan Tuhan (Maleakhi 2:16), namun itu bukanlah dosa yang tidak terampuni. Jika Anda mengakui dosa-dosa Anda kepada Tuhan dan meminta pengampuan, maka Anda akan diampuni (1 Yohanes 1:9) dan dapat melanjutkan hidup Anda.
Jika Anda dapat mengakui dosa Anda 
kepada mantan pasangan Anda dan meminta pengampunan tanpa menyebabkan 
sakit hati lebih lanjut, Anda harus berusaha untuk melakukannya. Dari 
titik ini dan selanjutnya Anda harus berkomitmen untuk menghormati 
Firman Tuhan dalam hal pernikahan. Dan jika kemudian hati nurani Anda 
mengizinkan Anda untuk kembali menikah, Anda harus melakukannya dengan 
sangat hati-hati dan penuh hormat ketika saat itu tiba. Anda hanya dapat
 menikah dengan sesama orang percaya. Jika hati nurani Anda memberitahu 
Anda untuk tetap hidup tanpa menikah kembali, maka hiduplah sebagai 
seorang lajang.
 


