Pages

Ads 468x60px

Jumat, 25 Juli 2014

MENGERTIKAH ENGKAU?


Pernah ada anak laki dengan watak yang buruk. Ayahnya memberi sekantong penuh paku, dan menyuruhnya memaku satu batang paku dipagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.

Hari pertama dia memaku 37 batang dipagar. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari
hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.

Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bial dia berhasil menahan diri/bersabar.

Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar. Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata:

"Anakku, kamu sudah berlaku baik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada dipagar. Pagar ini tidak akan kembali seperti semula. kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal ini selalu meninggalkan luka seperti pada pagar."

"Kau bisa menusuk pisau dipunggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka."

"Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal, lukanya sama perihnya seperti luka fisik."

"kawan-kawan adalah perhiasan yang langkah."

"Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat."

"Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu."

"Tunjukkanlah kepada teman-temanmu betapa kau menyukai mereka."


Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates