Pages

Ads 468x60px

Senin, 21 Juli 2014

PERKAWINAN MENCERMINKAN HUBUNGAN PERJANJIAN ANTARA ALLAH DAN UMAT-NYA


Lalu datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya, "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja? "Jawab Yesus, "Tidak kamu baca bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Lagi pula Ia berfirman: Karena itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikian mereka bukan dua lagi, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." 
Kata mereka kepada-Nya, "Jika demikian apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya? "Kata Yesus kepada mereka," Karena kekerasan hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian. Tetapi Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang menceraikan isterinya, kecuali: Karena zina, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat berzina." Murid-murid itu berkata kepada-Nya, "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin." Akan tetapi Ia berkata kepada mereka, "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja. Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian atas kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti." Mat 19:3-12.
                                             Tuhan memberkati

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates