Karena di satu sisi, banyak sekali ayat lain dalam kitab agama mereka sendiri yang juga melarang untuk selamanya! Mari kita lihat:
(Imamat 10:9)
"Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam kemah pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu Turun Temurun."
(Hakim-hakim 13:4)
"Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minum yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram."
(Hakim-hakim 13:14)
"Janganlah dimakan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; Anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
(Yesaya 5:11)
Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari minuman keras, dan duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur!.
(Amsal 20:1)
Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidak bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.
(Amsal 23:20)
Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging.
(Hosea 4:11)
Anggur dan air anggur menghilangkan daya pikir.
(Lukas 1:15)
Sebab ia akan besar dihadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; Dari ayat di atas, boleh ditarik kesimpulan:
1) Alkohol dilarang oleh Allah sejak para Nabi terdahulu.
2) Larangan-larangan itu masih jelas tertulis dalam Kitab.
3) Alkohol dilarang turun temurun.
4) Alkohol dilarang untuk selamanya.