"Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu". Amsal 29.
Kata bijak ini menunjukkan arti berbagi di dalam kehidupan sehari-hari.
Jika biasanya manusia lupa akan
lingkungan sekitarnya, maka kata bijak ini merupakan sebuah peringatan bagi umat manusia untuk saling mengingat kebaikan satu sama lain.
----------------------------------------------------------------------------------
"Kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau". Amsal 2:11. Siapapun manusia di dunia ini yang berperilaku baik dan bijaksana, maka
ia akan bisa menghalau berbagai rintangan hidup yang menghadapinya. Hal
itu disebabkan oleh kebijaksaan dan kepandaian yang dimilikinya
dipergunakan dengan baik bukan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak
baik.----------------------------------------------------------------------------------
"Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan". Amsal 1:7 Kata bijak tersebut merupakan kata yang memberikan pemahaman kepada manusia bahwa segala sesuatu akan berbuah menjadi pengetahuan yang manis apabila didasari rasa takut kepada Tuhan.
Artinya, hanya orang bodoh yang bersifat sombong terhadap berbagai keagungan Tuhan. Jika kita merasa pinter dan memiliki banyak wawasan dan pengetahuan, maka hal itu bukanlah karena diri kita melainkan karena kebesaran dan kasih sayang Tuhan yang telah memberikan kelebihan tersebut kepada sebagian umat manusia.
----------------------------------------------------------------------------------
Kenapa mereka harus memiliki kebijaksaan dalam dirinya. Kebijaksaan adalah sesuatu yang harus dicari, dan kebodohan harus dijauhi. Menjadi bijak membutuhkan keaktifan individu yang bersangkutan.----------------------------------------------------------------------------------
Manusia
mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia
sedang menjalani ya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya
sampai-sampai Dia tidak menyadarinya....Kehidupan dan kebahagiaan ada disekeliling kita dan sedang kita jalani, sepanjang mau membuka diri dan pikiran kita, karena saat untuk berbahagia adalah saat ini, saat untuk bahagia dapat kita tentukan.
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
----------------------------------------------------------------------------------
