FIRMANNYA HANYA UNTUKMU

Kolose 3:23 - apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah itu dengan segenap hatimu, seperti untuk TUHAN bukan untuk manusia.
Kapan saja di tanya ayat ini, pasti tidak lupa.
Ayat ini memberkati saya, di mana dulu saya selalu merasa dirugikan oleh orang lain. Maksudnya, saya tolong orang, tapi mereka pura-pura lupa sama saya. Terus, dalam pekerjaan selalu digoda untuk tidak jujur dalam bertanggung jawab, apalagi masalah uang. Jadi....ayat diatas ini, sangat mengontrol saya tiap-tiap hari. Kiranya sampai selamanya.
----------------------------------------------------------------------------------

Jika ingin menang bertempur, pastikan pijakan kaki kita berpijak pada dasar yang kokoh dan di posisi orang benar di hadapan Bapa karena doa orang benar besar kuasanya. "TUHAN itu jauh dari orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya".
----------------------------------------------------------------------------------

Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu,
selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.
----------------------------------------------------------------------------------

Jikalau kamu tidak bisa setia pada perkara yang kecil, bagaimana mungkin akan dipercayakan perkara yang besar kepadamu, wahai orang yag berdalih?
 
Individu yang tidak mampu menaruh rasa respek terhadap sesama, sama saja dengan "tong kosong nyaring bunyinya". Semakin bergema gongnya, semakin terlihat pola pikiran yang kosong.
-----------------------------------------------------------------------------------

Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Jaga hati: Hati penuh dengan iman, ada kasih, kerendahan hati, bertanggung jawab. 
-----------------------------------------------------------------------------------

Akan tetapi kita tahu bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. - 1 Yohanes 5:20.
----------------------------------------------------------------------------------

Aku tahu, suatu hari nanti, engkau akan berpaling dari-Ku dan menjauh. Tetapi Aku ingin engkau tahu, Aku telah menyediakan jalan pulang bagimu.
Kamu telah memikat hati Allah. Dia tidak sangguh hidup tanpamu. Impian Allah, membawamu dengan-Nya. Dan jalan menuju salib, memberitahukan kita.
-----------------------------------------------------------------------------------

Dia menunggumu, untuk memelukmu. Dalam keberhasilan ataupun kegagalan. Bapa Surgawi sangat menyayangimu dan hanya ingin memberikan kasih-Nya padamu. Tanpa dibatasi oleh waktu, Allah melihat kita semua. Gelandangan & anak terlantar, semuanya.
Dia melihat kita sebelum kita dilahirkan. Dan Dia suka dengan semua yang dilihat-Nya.Dengan luapan emosi, penuh kebanggaan, Sang Pencipta bintang itu menoleh ke arah kita, satu persatu dan mengatakan "Engkau anak-ku, Aku sangat mengasihimu"
-----------------------------------------------------------------------------------

Allah ada bagimu....
kalau Allah punya kelender, pasti tanggal ulang tahunmu sudah dilingkari. Kalau Dia menyetir mobil, pasti namamu sudah tertulis di bemper-Nya. Kalau ada pohon di Surga, pasti Dia sudah mengukir namamu dibatangnya.
Mungkin kamu tidak mau mengganggu Allah dengan lukamu.
Tetapi "Dia yang memelihara kamu" (1 Petrus 5:7).
----------------------------------------------------------------------------------

Menurut-Nya kamu adalah hal terindah yang melesat turun dari puncak dalam sekejap. Menolehlah kepinggir jalan, lihat, Allah sedang bersorak-sorak memberimu dukungan dalam lomba lari. Coba lihat kedepan ke garis akhir, lihat Allah sedang bertepuk tangan memuji langkahmu.
----------------------------------------------------------------------------------

Engkau menenunku didalam kandungan ibuku, Mazmur 139:13. Kamu ditenun/rajut-Nya, kamu bukan produksi massal, kamu bukan hasil buatan mesin. Kamu dirancang secara khusus, diberi karunia khusus, dan ditempatkan di dunia ini dengan penuh kasih....oleh Sang Pencipta Agung.
----------------------------------------------------------------------------------

                

Apa Dia harus menjadikan bulu ekor musang empuk dan lembut? Apa Dia harus membuat burung-burung berkicau?

Dan lucunya ayam berjalan bergopah-gopah. Atau dahsyatnya gelegar guntur? Mengapa Dia memberi aroma bagi bunga?
Mengapa Dia memberi rasa pada makanan?
Mungkinkah itu semua karena Dia suka sekali melihat raut wajahmu? Jadi berjanjilah, kamu tidak akan lupa, bahwa kamu bukan suatu kebetulan atau kejadian....kamu adalah karunia bagi dunia. Karya seni Surgawi, tanda tangan Allah.

-----------------------------------------------------------------------------------

 

Coba ini.

Kalau matahari terbit membuatmu begitu takjub sampai menahan nafas, atau bunga-bunga dipadang membuatmu begitu terpesona, sampai tidak bisa berkata-kata seperti itu. Tidak perlu mengatakan apa-apa dan dengarkan Surga berbisik. "Kau suka itu? Aku melakukannya hanya untukmu"
Kalau kita saja suka memberi hadiah-hadiah untuk menunjukkan kasih sayang kita, apalagi Dia?.

-----------------------------------------------------------------------------------

 Allah suka padamu....
Kalau Dia punya dompet, pasti fotomu disimpan didalam-nya,
kalau punya kulkas, fotomu pasti disimpan dipintunya,
Dia mengirim bunga untukmu setiap musim semi dan matahari terbit setiap pagi, kalau kamu ingin bicara, Dia pasti mau mendengarkannya. Sebenarnya Dia bisa tinggal dimana saja di alam semesta ini, dan Dia memilih hatimu. Terima saja sobat, Dia tergila-gila padamu! Kayaknya mungkin kamu susah sekali percaya bahwa Allah mengenal namamu. Dia benar-benar mengenal namamu (Yesaya 45:3-4). Tertulis ditelapak tangan-Nya, diucapkan dengan mulut-Nya, Dibisikkan dengan bibir-Nya, Namamu. Hati kita tidak cukup besar untuk memuat semua berkat yang ingin Allah berikan.

-----------------------------------------------------------------------------------