Pages

Ads 468x60px

Senin, 28 Juli 2014

MENGHITUNG HARI


Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. - Kolose 4:5

Bila hidup kita sampai 65 tahun, berarti waktu yang kita miliki adalah sekitar 600.000 jam. Anggaplah kita berumur 18 tahun saat menyelesaikan SMU, maka kita memiliki 47 tahun, atau hampir 412.000 jam untuk hidup setelah kelulusan itu.

Jika kita menghabiskan waktu 8 jam sehari untuk tidur; 8 jam untuk kegiatan pribadi, kemasyarakatan, dan rekreasi; dan 8 jam untuk bekerja, maka dalam 47 tahun kita memiliki 137.333 jam dalam setiap kategori. Bila kita memasukkan waktu bekerja dan bermain dalam hitungan jam, maka waktu yang terpakai mungkin terasa lama. Namun bila dilihat dalam terang kekekalan, waktu yang akan terasa berlalu begitu cepat. Oleh karena itu, kita harus menggunakan setiap waktu yang ada dengan bijak.

D.J. De Pree, mantan anggota Dewan Direktur RBC yang hidup sampai usia 100 tahun, telah bertahun-tahun memperhitungkan usianya dalam hitungan hari. Bila Anda menanyainya, "Berapa usia Anda?" ia segera akan menjawab dalam hitungan hari. Ia mendasarkan kebiasaannya ini pada Mazmur 90:12, "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami peroleh hati yang bijaksana." Kebisaan, menghitung hari ini mengingatkannya akan perjalanan waktu yang begitu cepat dan perlunya hidup dengan memandang pada nilai-nilai kekekalan.

Setiap jam, hari, dan tahun yang datang pada kita segera akan berlalu. Oleh karenanya, entah kita menghitungnya atau tidak, pastikanlah bahwa waktu yang kita gunakan berguna bagi Allah dan sesama.

JANGAN SEKEDAR MENGHABISKAN WAKTU TETAPI INVESTASIKANLAH WAKTU ITU

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates