Pages

Ads 468x60px

Kamis, 17 Juli 2014

DALAM MEMBERI PERSEMBAHAN


Bilangan 23:19
"Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingg Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?

Raja Salomo mengatakan bahwa 1 raja-raja 8:56.
"Terpujilah Tuhan yang memberikan tempat perhentian kepada umat-Nya Israel tepat seperti yang difirman-Nya; Dari segala yang baik, yang telah dijanjikan-Nya dengan pelantaran Musa, hamba-Nya, tidak ada satupun yang tidak dipenuhi.
Tuhan tidak akan berbohong, ini adalah satu-satunya hal yang Tuhan tidak bisa melakukan, karena berbohong bukanlah sifat Tuhan. Apa yang telah difimankan-Nya tidak akan ada yang tidak di genapi!

Tetapi bagaimana dengan manusia? ada banyak tendensius dari manusia untuk memanfaatkan [To abuse] sifat firman yang kekal ini. Manusia memberikan persem - bahan kepada Tuhan karena punya maksud "Tidak mau miskin dan ingin selalu diberkati dengan berlimpahan" Namun dalam persembahankannya tidak dilakukan dengan tulus dan kasih. ini tentu menyakiti hati Tuhan, ayat-ayat Akitab yang sering dimanfaatkan untuk meraup rejeki, Contohnya adalah: Maleakhi 3:10-12. 3:10 Bawalah seluruh persembahan perpuluhan itu ke dalam rumah perben - darahan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, Firman Tuhan Semesta Alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkat-tingkat langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berlimpahan.

                                             Tuhan memberkati

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates