Allah
tidak mengandung kontradiksi, karena itu kita harus memahami Alkitab
secara keseluruhan dalam mengerti suatu ajaran tertentu.
Misalnya
mengenai doa ini dalam 1 Yohanes 5:14 "Dan inilah keberanian percaya
kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jika kita meminta
sesuatu kepada-Nya" dikatakan bahwa Ia akan mengabulkan doa kita
dengan syarat kita meminta menurut
kehendak-Nya. Demikian pula pada Yokobus 4:3 "atau kamu berdoa juga,
tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang
kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu"
Tentunya 2 ayat terakhir tidak boleh kita abaikan dalam mengerti nats
Matius dan Markus diatas.
Yang benar adalah berdoa dengan penuh iman bahwa Allah sanggup menyembuhkan, namun dengan penuh penyerahan keputudsan kepada Allah bahwa Dia punya kuasa mutlak untuk memutuskan apakah dia akan:
Yang benar adalah berdoa dengan penuh iman bahwa Allah sanggup menyembuhkan, namun dengan penuh penyerahan keputudsan kepada Allah bahwa Dia punya kuasa mutlak untuk memutuskan apakah dia akan:
[1] menyembuhkan penyakit tersebut.
[2] membiarkan dokter dan obat yang menyembuhkan
penyakit tersebut atau...
Tuhan memberkati