Masih ada lagi, pacaran yang kurang baik tidak terjadi begitu saja. Ada percikan-percikan hasrat bercinta [lust] yang sering terpicu sehingga kedua belah pihak mulai bercumbu. Untuk itu, disarankan agar selama pacaran tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu lust tersebut.
BAGAIMANA CARANYA?
[1] Sekali lagi hindari tempat mojok, tempat yang hanya
berdua tanpa ada saksi lain terutama tempat kos, atau
rumah yang ditinggalkan kosong.
[2] Bagi wanita, hindarkan menggunakan baju yang terlalu
menantang dalam berkencan. Dalam hal ini, kadang kala
terjadi seperti berikut: Sang jejaka apel di rumah si gadis,
namun si gadis lupa bahwa pacarnya ini adalah pria lain
yang bukan keluarganya, sehingga si gadis menggunakan
pakaian yang biasa digunakan saat santai di rumah.
Nah,...pakaiannya kadang sobeklah, atau sudah terlalu lama
digunakan sampai menjadi sangat tipis dan agak
transparan. Hal seperti ini perlu disadari para wanita yang
menerima teman prianya di rumah.
[3] Adalah hal yang penting untuk menetapkan batas-batas
antara kedua belah pihak pada waktu awal pacaran.
Batas-batas ini bisa berbeda untuk setiap orang, tergantung
dari sejauh mana batas yang dianggap aman bagi kedua
belah pihak.
CONTOHNYA: Bagi sebagian orang, bahkan pegangan tangan pun bisa membawa dosa. kalau memang itu berlaku untuk anda / pasangan anda, tetapkanlah bahwa batasan bagi anda / pasangan anda adalah tidak boleh berpegangan tangan.
CONTOH lain yang mungkin harus diatur oleh anda berdua adalah: Berpelukan, memangku si gadis, berhadapan muka terlalu dekat dan lain-lain.
SEMOGA CUKUP MEMBANTU.