Mungkin Anda sering mendapat kunjungan dari beberapa orang yang
menamakan dirinya Perkumpulan Siswa-Siswa Alkitab atau Saksi-Saksi
Yehuwa. Mereka biasanya datang berpasangan. Membawa sejumlah buku untuk
dijual atau dibagikan secara cuma-cuma dengan sampul buku dan isi buku
yang berwarna menarik. Siapakah mereka dan apakah isi kepercayaan mereka
mencerminkan iman Kristen yang berlandaskan Kitab Suci?
SIAPAKAH SAKSI YEHUWA ITU ?
Saksi-Saksi Yehuwa adalah suatu dominasi kristen, melenarian [cenderung pada ajaran Kerajaan 1000 Tahun Damai], restorasionis [pemulihan] yang dahulu bernama Siswa-Siswa Alkitab hingga pada tahun 1931. Agama ini diorganisasi secara Internasional, lebih dikenal didunia Barat sebagai Jehova's Witnesses, yang mencoba mewujudkan pemulihan dari gerakan Kekristenan abad yang pertama yang dilakukan oleh para pengikut Yesus Kristus. Saksi-Saksi Yehuwa sendiri bukanlah suatu sekte, mereka tidak pernah memisahkan diri dari gereja atau kelompok besar manapun. Wewenang tertinggi kehidupan mereka berdasarkan hukum-hukum dan prinsip-prinsip dari Kitab Suci atau Alkitab.
Pengikut yang cukup rajin mendatangi orang-orang dari rumah kerumah, hal ini telah menimbulkan keresahan di kalangan umat beragama umumnya karena praktek kunjungan-kunjungan ini dilakukan ke rumah-rumah masyarakat yang sudah beragama.
SIAPAKAH SAKSI YEHUWA ITU ?
Saksi-Saksi Yehuwa adalah suatu dominasi kristen, melenarian [cenderung pada ajaran Kerajaan 1000 Tahun Damai], restorasionis [pemulihan] yang dahulu bernama Siswa-Siswa Alkitab hingga pada tahun 1931. Agama ini diorganisasi secara Internasional, lebih dikenal didunia Barat sebagai Jehova's Witnesses, yang mencoba mewujudkan pemulihan dari gerakan Kekristenan abad yang pertama yang dilakukan oleh para pengikut Yesus Kristus. Saksi-Saksi Yehuwa sendiri bukanlah suatu sekte, mereka tidak pernah memisahkan diri dari gereja atau kelompok besar manapun. Wewenang tertinggi kehidupan mereka berdasarkan hukum-hukum dan prinsip-prinsip dari Kitab Suci atau Alkitab.
Pengikut yang cukup rajin mendatangi orang-orang dari rumah kerumah, hal ini telah menimbulkan keresahan di kalangan umat beragama umumnya karena praktek kunjungan-kunjungan ini dilakukan ke rumah-rumah masyarakat yang sudah beragama.


