Mengapa Allah memerintahkan kita memberikan persembahan untuk pekerjaan-Nya? Bukankah Dia kaya dan berkuasa? Tidak bisakan Allah secara langsug menyediakan kebutuhan- kebutuhan itu dengan cara yang ajaib, semudah membalik tangan-Nya? Tentu Allah bisa, Dia tak mau.
Allah suka berkerja sama dengan manusia, Allah tidak mau bekeria sendiri, Ia ingin melibatkan manusia untuk melakukan pekerjaan-Nya. Salah satu CONTOHNYA. kita baca cerita di bawa ini:
Makus 6:35-44.
6:35 Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam"
6:36 "Suruh mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini"
6:37 Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan! "Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruslah kami memberi roti seharga dua ratus dinar untuk mereka makan?"
6:38 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!: "Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan."
6:39 lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok diatas rumput hijau.
6:40 Maka duduklah mereka ber-kelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang.
6:41 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah kelangit dan mengucapkan berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan dibagi-dibagikan-Nya kepada semua mereka.
6:42 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang.
6:43 kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan.
6:44 Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.
Tuhan memberkati