Kita pasti pernah merasakan dan mengalami salah satu penyakit ini yaitu
panas dalam. Panas dalam dalam terjemahan tradisional disebabkan karena
tidak seimbangnya makanan panas dan makanan dingin, makanan yang
bersifat panas adalah gorengan, lemak, daging dan yang lainnya sedangkan
yang bersifat dingin adalah sayuran dan buah-buahan.
Sama halnya dengan kerohanian kita. Apakah mengalami "panas dalam" juga? Dimana firman dan perbuatan itu tak lagi seimbang? Bahkan kita lebih sering berbuat dosa dari pada menjadi pelaku firman?
Hendaknya kita bisa hidup dengan seimbang, dimana firman dapat hidup di dalam diri kita. Saat kita menjadi terang, maka sekitar kita pun akan turut merasakan. Seperti sebuah lilin yang memancarkan cahayanya dan memberi kehangatan bagi siapapun yang dekat dengan lilin itu.
kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. - Matius 5:14.
Sama halnya dengan kerohanian kita. Apakah mengalami "panas dalam" juga? Dimana firman dan perbuatan itu tak lagi seimbang? Bahkan kita lebih sering berbuat dosa dari pada menjadi pelaku firman?
Hendaknya kita bisa hidup dengan seimbang, dimana firman dapat hidup di dalam diri kita. Saat kita menjadi terang, maka sekitar kita pun akan turut merasakan. Seperti sebuah lilin yang memancarkan cahayanya dan memberi kehangatan bagi siapapun yang dekat dengan lilin itu.
kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. - Matius 5:14.
Tuhan Senantiasa Memberkatimu


