BUKAN BONEKA

Boneka sering dimainkan oleh anak perempuan. Kita tentu tahu bahwa boneka tidak dapat bergerak. Boneka-boneka itu akan bergerak bila ada seseorang yang menggerakkannya. Di luar itu, boneka hanya menjadi sebuah benda yang diam dan tiada artinya.

Boneka tidak memiliki kehidupan. Memiliki kepala namun tidak memiliki otak sehingga tak berakal budi. Memiliki tangan dan kaki namun hanya bisa terdiam dan tak mampu melakukan apa pun. Bahkan saat seseorang membuang, menginjak, atau bahkan membakarnya pun, si boneka hanya terdiam tanpa mampu melakukan perlawanan.

Apakah kehidupan kita di dunia ini sama seperti boneka? Apakah kita sudah "mati" dan hanya bisa digerakan oleh dunia saja tanpa melakukan perlawanan? Apakah kita tidak memiliki kasih dan akal budi sehingga kita melakukan banyak perbutan dosa?

Anak Tuhan bukanlah boneka. Anak Tuhan diperlengkapi dengan akali budi sehingga dapat membedakan mana hal yang baik dan hal buruk. Kita diciptakan serupa dengan Allah. Kita pun juga telah mewarisi sifat-sifat Allah yaitu penuh kasih, hidup dijalan yang benar dan kudus. Maka dari itu marilah kita bangkit dan melakukan perlawanan terhadap apa pun yang mencoba menyerumuskan kita ke dalam dosa.

Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. - Roma 6:23.