Sebab oleh satu kurban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang dikuduskan [Ibrani 10:14]
Dalam perjanjian lama, apabila seseorang ingin beribadah kepada Tuhan, ia harus membawa kurban persembahan sebagai pengganti dosanya. Orang itu dianggap tidak berlayak menghadap Tuhan tanpa ada kurban yang dibawa untuk dipersembahkan. Kurban yang digunakan harus berupa ternak, seperti lembu, sapi, kambing, domba, burung tekukur, atau merpati [Imamat 1:2-14]
Akitab berkata bahwa tanpa pertumpahan darah, tidak ada pengampunan [Ibrani 9:22]. Untuk itulah perlu kurban pengganti dosa. Kurban yang digunakan harus sempurna, tak bercacat. Imam tidak akan memeriksa orang yang membawa persembahan, tetapi ia akan melihat dan memeriksa kurban yang dipersembahkan. Jadi, orang itu dilayakkan menghadap Tuhan bukan karena dirinya, melainkan karena kurban penggantinya!
Segala kurban itu sudah disempurnakan Yesus di kayu salib. Dia tidak hanya bertindak sebagai Imam Besar untuk menjadi perantara Allah dan manusia, tetapi juga menjadi kurban pengganti. Saat kita menghampiri Allah, Dia tidak melihat diri kita yang berdosa. Dia melihat Yesus yang menjadi kurban penebus dosa, jika kita bisa layak memiliki hubungan dengan Allah, itu semata karena kurban Yesus bagi kita. Itu sebabnya keselamatan yang kita dapat bukan hasil usaha sendiri, melainkan kasih karunia Allah.
Memiliki kesadaran bahwa kita berkenan dihadapan Tuhan semata-mata oleh karena darah Yesus, bukan karena siapa kita atau segala hal yang kita kerjakan. Dengan demikian, setiap pelayanan kita akan dilandasi oleh motivasi yang benar: kita adalah orang-orang yang dibenarkan oleh darah Yesus.
TUHAN TIDAK MELIHAT MANUSIA BERDOSA DIA HANYA MELIHAT KURBAN PENGGANTI!
Dalam perjanjian lama, apabila seseorang ingin beribadah kepada Tuhan, ia harus membawa kurban persembahan sebagai pengganti dosanya. Orang itu dianggap tidak berlayak menghadap Tuhan tanpa ada kurban yang dibawa untuk dipersembahkan. Kurban yang digunakan harus berupa ternak, seperti lembu, sapi, kambing, domba, burung tekukur, atau merpati [Imamat 1:2-14]
Akitab berkata bahwa tanpa pertumpahan darah, tidak ada pengampunan [Ibrani 9:22]. Untuk itulah perlu kurban pengganti dosa. Kurban yang digunakan harus sempurna, tak bercacat. Imam tidak akan memeriksa orang yang membawa persembahan, tetapi ia akan melihat dan memeriksa kurban yang dipersembahkan. Jadi, orang itu dilayakkan menghadap Tuhan bukan karena dirinya, melainkan karena kurban penggantinya!
Segala kurban itu sudah disempurnakan Yesus di kayu salib. Dia tidak hanya bertindak sebagai Imam Besar untuk menjadi perantara Allah dan manusia, tetapi juga menjadi kurban pengganti. Saat kita menghampiri Allah, Dia tidak melihat diri kita yang berdosa. Dia melihat Yesus yang menjadi kurban penebus dosa, jika kita bisa layak memiliki hubungan dengan Allah, itu semata karena kurban Yesus bagi kita. Itu sebabnya keselamatan yang kita dapat bukan hasil usaha sendiri, melainkan kasih karunia Allah.
Memiliki kesadaran bahwa kita berkenan dihadapan Tuhan semata-mata oleh karena darah Yesus, bukan karena siapa kita atau segala hal yang kita kerjakan. Dengan demikian, setiap pelayanan kita akan dilandasi oleh motivasi yang benar: kita adalah orang-orang yang dibenarkan oleh darah Yesus.
TUHAN TIDAK MELIHAT MANUSIA BERDOSA DIA HANYA MELIHAT KURBAN PENGGANTI!