Pages

Ads 468x60px

Selasa, 01 Juli 2014

[ SAYAP PERLINDUNGAN ]


Tuhan kiranya membalas perbuatanmu itu dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh Tuhan, Allah Israel, yang dibawah sayap-Nya engkau datang berlindung [Rut 2:12]

Tragedi gempa dahsyat di China pada Mei 2008 punya banyak kisah mengharukan. Salah satunya adalah kisah seorang ibu yang meninggal dalam posisi mendekap bayinya - yang berhasil bertahan hidup dan diselamatkan. Di tangan sang ibu tergenggam handphone bertuliskan sebuah pesan , "Anakku, apabila engkau selamat, ingatlah bahwa Ibu mencintaimu."

Kitab Rut berkisah tentang riwayat Neomi, perempuan yang mencari perlindungan di tengah terpaan badai kehidupan. Bersama suami dan kedua anaknya, ia mengungsi ketanah Moad demi mencari perlindungan dari bencana kelaparan. Akan tetapi, bukan perlindungan yang ia dapat, melainkan kesusahan dan kepahitan yang mendalam. Satu demi satu, suami dan dua anaknya meninggal. Jadilah ia sosok perempuan lemah yang rawan bahaya: berstatus janda, orang asing, dan tanpa keturunan. Tanpa masa depan. Hari tuanya suram. Ke mana lagi ia mencari perlindungan? Kisah selanjutnya memperlihatkan bagaimana perlindungan Tuhan berlaku atasnya. Perlindungan yang menaungi layaknya kepak sayap induk burung yang "mendekap" anak-anaknya. Melalui Rut - menantu setia yang Tuhan berikan, yang akhirnya dinikahi Boas - Naomi meninang cucu laki-laki siapa sangkah?

Krisis dan kesukaran hidup memang bisa menempatkan kita dalam posisi rawan bahaya. Kita merasa kehilangan satu demi satu apa yang kita anggap bisa menjamin masa kini dan masa depan kita. Namun, sebenarnya Tuhanlah perlindungan sejati kita. Meski yang lain pergi, Tuhan tetap setia menjaga. Meski bahaya mengancam, dalam dekapan kasih-Nya kita tetap terlindung. Yakinlah!

"Dekapan tangan Tuhan adalah tempat perlindungan yang paling aman" Tuhan selalu memberkati Anda.

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates